Selasa, 24 November 2015

Scientific EEG Hypnotherapy

Scientific EEG Hypnotherapy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat menulis artikel ini saya sedang seorang diri, di kamar hotel di kota Camarillo, California, mencatat dan merenungkan apa yang saya pelajari dari salah satu pakar hipnoterapi terkemuka Amerika. Pelatihan ini berlangsung dua hari dan merupakan workshop private, one-on-one, di mana saya belajar langsung dengan pakar EEG Hypnotherapy terbaik dunia, Tom Silver.

Minggu lalu, selama sembilan hari non stop saya belajar langsung, juga secara private one-on-one, dengan satu-satunya pakar Mind Mirror, Anna Wise, di Berkeley. Sebagian “oleh-oleh” hasil belajar dengan Anna Wise sudah saya tulis di artikel sebelumnya “Bertanya Kepada Keheningan”. Kali ini saya akan menceritakan apa itu Scientific EEG Hypnotherapy. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hipnosis/hipnoterapi di tanah air saat ini berkembang cukup pesat. Ada banyak rekan atau lembaga yang mengajar hipnosis/hipnoterapi. Ini adalah kemajuan yang luar biasa. Mulai dari pelatihan 1 hari hingga yang 9 hari. Mulai dari pelati
... baca selengkapnya di Scientific EEG Hypnotherapy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 13 November 2015

Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri

Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sejak buku The Secret of Mindset beredar, khususnya edisi hardcover yang ada bonus CD Ego State Therapy, saya mendapat banyak respon mengenai pengalaman pembaca buku yang menggunakan CD ini untuk berdialog dengan diri sendiri.

Ada yang dengan mudah bisa langsung berbicara dengan Part atau Ego State mereka. Ada yang kadang bisa kadang nggak, sepertinya si Part ini agak “nakal”. Ada juga yang sudah mencoba berkali-kali tapi tetap belum bisa berkomunikasi dengan Part mereka.

Mengapa berbicara dengan Part ini gampang-gampang susah?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang sulit berkomunikasi dengan Part: 1. Perasaan Takut Yang paling utama adalah perasaan takut karena berpikir bahwa yang ia ajak bicara adalah suatu entitas atau”makhluk” yang masuk ke dalam dirinya, seperti orang yang kerasukan. Padahal pandangan ini sungguh tidak tepat dan tidak berdasar.

Jika perasaan takut dan tidak nyaman ini muncul sebelum berbicara dengan Part maka bisa dipastikan tidak akan terjadi dialog sama sekali. Mengapa? Karena perasaan takut ini mem-block atau menghambat proses komunikasi.

Apa sih sebenarnya Part ini?

Part atau Ego State adalah Bagian dari diri kita. Bagian ini paling mudah dia
... baca selengkapnya di Cara Mudah Berbicara Dengan Part atau Bagian Diri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Kamis, 12 November 2015

Hal Yang Membuat Kita Berbeda

Hal Yang Membuat Kita Berbeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tak terasa sore menjelma senja, sajikan panorama langit berwarna jingga, bersambut semilir angin yang mulai menggetarkan bulu rona. Nuansa hari ini tak sejernih kemarin sobat, saat senyum dan candamu masih terukir di tanah ini. Masih terbayang jelas dalam ingatan ini tentang dialog terakhir kita di malam itu.

Kalimat darimu yang masih ku ingat “Suatu saat keadaan akan berubah, kita takkan menjadi orang yang diremehkan lagi, tak ada yang tak mungkin di dunia ini, meski harus melewati cobaan yang berat, kita menghirup udara yang sama, merasakan terik matahari dan dingin malam yang sama, kita juga berpeluang meraih kejayaan pada saatnya nanti” ujarmu. Itu perbincangan terakhir beberapa saat sebelum kita berpisah.

Karena hari sudah mulai gelap, aku pun beranjak dari halaman rumahmu yang kini nampak sepi.

Perkenalkan, namaku Arya dan dia adalah sahabatku, Fandi. Kami tinggal di sebuah perkampungan kecil di Kota Yogyakarta. Kami adalah sahabat yang tumbuh bersama, tak terhitung suka duka yang pernah kami bagi, sejak kecil sampai penghujung masa remaja. Sampai akhirnya kami lulus SMA, dan Fandi memutuskan untuk merantau ke kota, sedangkan aku melanjutkan kuliah karena desakan Orangtua.

Tak hanya sahabatku yang pergi, bersamaan dengan itu aku juga kehilangan kekasih. Ikatan yang kami jalin selama kurang lebih dua tahun har
... baca selengkapnya di Hal Yang Membuat Kita Berbeda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Jumat, 06 November 2015

Delapan Hadiah Terindah

Delapan Hadiah Terindah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1 KEHADIRAN

Kehadiran orang yang dikasihi rasanya adalah kado yg tak ternilai harganya. Memang kita bisa juga hadir di hadapannya lewat surat, telepon, foto atau faks. Namun dengan berada di sampingnya, Anda dan dia dapat berbagi perasaan, perhatian dan kasih sayang secara lebih utuh dan intensif. Dengan demikian, kualitas kehadiran juga penting. Jadikan kehadiran Anda sebagai pembawa kebahagiaan.


MENDENGAR

Sedikit orang yang mampu memberikan kado ini. Sebab, kebanyakan orang lebih suka didengarkan, ketimbang mendengarkan sudah lama diketahui bahwa keharmonisan hubungan antar manusia amat ditentukan oleh kesediaan saling mendengarkan. Berikan kado ini untuknya. Dengan mencurahkan perhatian pada segala ucapannya, secara tak langsung kita juga telah menumbuhkan kesabaran dan kerendahan hati. Untuk bisa mendengar dengan baik, pastikan Anda dalam keadaan betul-betul relaks dan bisa menangkap utuh apa yang disampaikan. Tatap wajahnya. Tidak perlu menyela, mengkritik, apalagi menghakimi. Biarkan ia menuntaskannya, ini memudahkan Anda memberikan tanggapan yang tepat setelah itu. Tidak harus berupa diskusi atau penilaian. Sekedar ucapan terima kasihpun akan terdengar manis baginya.


DIAM

Seperti kata-kata,
... baca selengkapnya di Delapan Hadiah Terindah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 23 Oktober 2015

Berani untuk Memulai

Berani untuk Memulai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Rudy Lim

Tak ada yang mudah untuk memulai sesuatu. Wajar saja jika banyak orang yang takut untuk memulai sesuatu. Motivator dan inspirator muda, Rudy Lim akan memandu Anda untuk memulai sesuatu dengan keyakinan.

Ketika perlahan Anda akan memasuki suatu keadaan yang baru ada suatu ketakutan berkecamuk dalam diri. “Mampukah saya memulainya?” Itulah pertanyaan mendasar yang akan menggoyahkan keyakinan Anda. Hanya ada dua pilihan di depan Anda: mencoba memulainya atau mundur—dan berarti Anda menyerah.

Padahal, Anda tidak akan pernah tahu seberapa besar potensi yang Anda miliki jika tidak berani untuk memulai. Jika diibaratkan hidup adalah sebuah per, Anda tidak akan pernah tahu sepanjang apa per itu dapat ditarik jika Anda tidak pernah mencoba atau takut untuk menariknya.

Maka Mulailah! Atasi rasa takut Anda karena itu adalah hal yang wajar. Bahkan, Anda telah berada di jalan yang tepat. Mengapa? Karena, apa yang akan Anda mulai itu sangat berharga bagi diri Anda.

1. Pilihlah Impian Anda (Tentukan Target yang Jelas) Sebelum Anda memulai dengan hal baru, yakinkan diri Anda bahwa ini merupakan impian yang selama ini ingin Anda raih. Dengan pilihan yang tepat, Anda
... baca selengkapnya di Berani untuk Memulai Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 18 Oktober 2015

5 Tahun

5 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Lita, nama gadis yang aku puja selama ini. Waktu itu saat baru masuk SMP. Saat dimana pertama kali aku melihat sosok malaikat tanpa sayap. Kenapa saya bilang begitu? Karena dia adalah seorang gadis yang cantik dan dia telah membuatku jatuh cinta pada pandangan pertama.

3 tahun aku lewati sebagai pemuja rahasianya. Tak ada seorang pun yang tahu kalau aku menyimpan perasaan kepadanya. Rasa bahagia selalu menghampiriku, walaupun aku tidak bisa memilikinya. Kegalauan pun juga tak pernah absen menghantui diri ini. Rasa galau selalu muncul ketika aku melihat dia dengan seorang pria, apalagi saat mendengar dia jadian dengan seorang pria.

“Betapa beruntungnya jika aku bisa menjadi kekasihnya!” kalimat yang selalu aku teriakan dalam hati.

Kini seakan sudah habis waktuku untuk melihat dirinya. Kita sudah harus meninggalkan seragam putih biru. Itu pertanda bahwa kita mungkin akan terpisah saat melanjutkan di SMA nanti.

Saat pengumuman tiba, rasa sedih yang ada di dalam hati semakin membara. Rasa sedih karena mungkin aku sudah tidak bisa melihat dia lagi. Tapi aku tak mau hanyut dalam
... baca selengkapnya di 5 Tahun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 22 Agustus 2015

Bodoh

Bodoh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sebuah cerita menelusup masuk ke BBM (Blackberry Mesenger) saya. Cerita lama yang berulang kali saya peroleh dari sejumlah kawan. Namun, ini kali ingin saya olah menjadi tulisan.

Disebutkan, seorang pria Tionghoa pergi ke suatu bank di New York City dan berniat untuk meminjam uang sebesar US$ 5.000. Uang itu akan digunakan untuk perjalanan bisnis ke China selama dua minggu.

Bankir yang melayani pria tersebut mengatakan bahwa bank membutuhkan suatu jaminan untuk pinjaman tersebut. Pria Tionghoa itu setuju. Ia menawarkan mobil Ferrari baru yang diparkir di depan bank sebagai jaminan atas pinjamannya.

Bankir setuju menggunakannya sebagai jaminan. Setelah pria Tionghoa tersebut pergi, sang bankir dan pegawai-pegawai bank tersebut menertawainya. Mereka menganggap pria Tionghoa itu bodoh. Siapa yang tidak bodoh, jika menggunakan mobil Ferrari baru seharga US$ 250.000 sebagai jaminan terhadap pinjaman sebesar US$ 5.000 saja.

Seorang petugas kemudian memarkir mobil Ferrari tersebut ke dalam underground garage milik bank ter
... baca selengkapnya di Bodoh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 03 Agustus 2015

3 Tahun, 3 Cerita, Kau Tetap Perempuan Istimewa Versiku

3 Tahun, 3 Cerita, Kau Tetap Perempuan Istimewa Versiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Namaku Iwan, aku adalah seorang anak remaja yang sedang mencari jati diri. Aku baru saja menamatkan sekolah menengah pertamaku dan tak sabar rasanya untuk segera memulai masa SMA di sekolah baru nanti.

Bingo! Betapa bahagianya aku setelah mendapatkan kursi di sebuah SMA Negeri favorit di Kotaku, semakin tidak sabar saja rasanya. Sekolah baru akan dimulai 3 hari berikutnya, aku memanfaatkan waktu luangku untuk prepare keperluanku saat hari pertama sekolah nanti dan sekalian aku berpamitan dengan pacarku yang baru saja naik kelas 3 SMP. Ya, kami berbeda 1 tahun, oleh karena itu aku berpamitan karena kita mungkin tidak akan bertemu setiap hari lagi di sekolah yang sama. Memang tersirat rasa sedih saat mengatakan kalimat perpisahan, meskipun hanya berpisah sekolah. Kita berjanji untuk saling setia dan menjaga hati masing-masing.

“see you di SMA sayang!” kata Lusy sambil berbalik badan bergegas masuk rumah, usai aku mengantarnya pulang hari itu.
Akhirnya hari mulai sekolah tersisa 1 hari lagi. Tak sabar menunggu esok rasanya, merasakan sensasi sekolah baru. sambil asik aku packing untuk peralatan yang harus dibawa esok hari, aku mengirim SMS pada Lusy.
“Sore sayang?” Sapa ku pada Lusy.
“Sore” jawab jawabnya singkat.
“Lagi ngapain
... baca selengkapnya di 3 Tahun, 3 Cerita, Kau Tetap Perempuan Istimewa Versiku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 27 Juli 2015

Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila

Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : TUA GILA DARI ANDALAS

SATU

Angin barat bertiup kencang. Perahu layar itu meluncur laju di permukaan laut. Di atas perahu Tua Gila duduk termangu di haluan. Di kepalanya bertengger sebuah caping lebar terbuat dari bambu yang melindunginya dari terik matahari. Orang tua ini senyum-senyum sendiri bila dia ingat pengalamannya di pulau kediaman Rajo Tuo Datuk Paduko intan.

"Dunia memang penuh keanehan. Mana aku pernah menyangka bakalan bertemu dengan menantuku sendiri. Hik... hik... hik! Untung dia tidak tahu aku si tua bangka buruk ini mertuanya. Ha... ha... ha!"

Kekeh Tua Gila mendadak terhenti ketika tiba-tiba dirasakannya perahu layar itu bergerak di bagian depan. Gerakan itu demikian perlahannya hingga jika bukan orang berkepandaian tinggi seperti Tua Gila tidak akan merasa atau mengetahui. Tua Gila memandang berkeliling. "Tak ada ombak besar tak ada tiupan angin kencang. Mengapa barusan ada gerakan aneh di buritan depan perahu?"

Tiba-tiba telinga si kakek yang tajam mendengar riak air laut di arah depan. Ketika dia memandang ke arah buritan Tua Gila kaget setengah mati. Dia melihat dua tangan berkuku panjang berwarna hitam muncul memegang pinggiran perahu. Lalu, "Wuuttt!" Dari dalam air laut melesat ke atas sesosok tubuh berjubah hitam beramb
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #92 : Asmara Darah Tua Gila Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 29 Juni 2015

Polisi investigasi kebakaran kantor Komnas Perlindungan Anak


 

Kabar tentang terbakarnya kantor Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) mengejutkan. Apalagi, yang terbakar di antaranya ruangan data yang menyimpan dokumen tentang kasus pembunuhan Angeline, bocah peremouan yang masih berusia 8 tahun.

Hari ini, Sebun 29 Juni, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Umar Faroq meninjau lokasi kebakaran Kantor Komnas PA  di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Langkah ini  disebutnya sebagai  bentuk investigas.

"Ini salah satu bentuk investigasi untuk mengungkap asal-muasal kebakaran sumber api dari mana," kata Kombes Pol Umar Farouq kala meninjau Kantor Komnas Perlindungan Anak yang terbakar beberapa hari lalu.

Dia mengatakan hasil pemeriksaan saksi-saksi dan laboratorium forensik mabes polri, dilakukan guna mencari titik temu informasi sumber api dan penyebab kebakaran.

Dia mempersilakan pihak-pihak yang memiliki dugaan atau informasi ihwal penyebab kebakaran untuk melaporkan kepada Polres Jaktim atau Polsek Pasar Rebo.

"Nanti saya akan tampung informasinya dalam proses penyelidikan," jelas Umar.

Hingga pemeriksaan hari ini polisi masih belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran di Kantor Komnas Perlindungan Anak dan masih mencari material-material yang dapat menjadi unsur pembuktian ilmiah dalam mengungkap sumber api.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap saksi di lokasi kejadian, Umar mendapatkan informasi bahwa Kantor Komnas Perlindungan Anak dihuni dua Kepala Keluarga.

Saat kebakaran mulai terjadi, orang yang berada di dalam kantor Komnas Perlindungan Anak tidak mengetahui kobaran api.

"Mereka mengetahui dari laporan orang di sekitar. Kita masih cari informasinya, untuk sementara belum bisa disimpulkan," jelas dia.

Menyoal ada tidaknya kaitan kebakaran itu dengan kasus kematian Engeline, Umar mempersilahkan pihak tertentu yang mengetahui untuk segera melaporkan ke polisi.

"Intinya siapa pun penyebab kebakaran apabila terkait dengan peristiwa di Bali akan kita tindak pidana. Kita proses secara hukum," tegas dia.

Kantor Komnas Perlindungan Anak di Jalan TB Simatupang, Pasar Rebo terbakar Sabtu malam (27/6) sehingga sejumlah ruang penyimpanan dokumen terbakar.

Muncul dugaan kebakaran ini disengaja, guna menghilangkan dokumen kasus kematian Engeline di Bali.

Minggu, 28 Juni 2015

Polisi Tetapkan Margriet Terlibat Pembunuhan Angeline



Sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, ketika penyidik Polda Bali menetapkan Margriet sebagai tersangka pembunuh anak angkatnya sendiri, Engeline (8). 

Pasalnya, sejumlah keterangan tersanagka AG, memang mengarah pada keterlibatan Margriet, si ibu angkat anak  yang malang itu. Tetapi, untuk menetapkan seseorang menjadi tersangka, polisi memang perlu  memiliki  bukti yang kuat, untuk kelak di pengadilan sebagai bekal jaksa dalam membuktikan  keterlibatan Margriet dalam pembunuhan tersebut.

"Betul sekali, saya sudah mendapat laporan bahwa Margriet ditetapkan tersangka atas pembunuhan anaknya," ujar Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti seperti dikutip  Kompas, Minggu (28/6/2015).

Badrodin mengungkapkan, berdasarkan laporan yang diterimanya,  polisi mendasarkan penetapan tersangka Margriet atas tiga alat bukti. Pertama, pengakuan Agus, tersangka pertama pembunuhan bocah yang masih duduk di sekolah dasar tersebut.

"Bukti kedua, hasil analisis laboratorium forensik. Ketiga petunjuk di tempat kejadian perkara. Keterlibatan Margriet membunuh Engeline sangat kuat," kata  Kapolri.

Saat ini, lanjut Badrodin, penyidik masih terus mendalami apa motif Margriet membunuh sang anak angkat. Penyidik juga masih akan mencari apakah ada tersangka lainnya.

Dihubungi terpisah, kuasa hukum Margriet, Hotma Sitompul menyesalkan penetapan tersangka kliennya

Sabtu, 27 Juni 2015

Dulu setornya di Pos Polantas, kini di ibu agen ya..... :)


Suka naik Kopaja 57 Blok M - Kampung Rambutan? Atau, agan pernah atau sering dibikin jengkel oleh ulah sopir Kopaja 57? Misalnya, di simpang Makam TMP Kalibata arah Blok M, kendaraan Anda tak bisa melaju ke arah Pasar Minggu lantaran ada Kopaja 57 yang ngejogkrok di jalur paling kiri saat lampu merah menyala.

Nggak usah heran. Rupanya, ini sudah menjadi sistem. Sudah menjadi peyakit akut dalam berlalu lintas.

Beberapa tahun lalu, saya masih menyaksikan polisi sering menilang Kopaja yang mengambil jalur paling kiri, yang menjadi jatah pengedara yang akan ke Pasar Miggu. Tapi, pemandangan itu tidak terlalu lama saya saksikan.

Rupanya, ada kebihakan baru. Kopaja yang 'terpaksa' ngambil jalur paling kiri di perempatan TMP Kalibata itu, dapat dimaklumi mendatangi Pos Pol. Konon, kata kenek yang pernah saya tanya, setorya cukup Rp 6000. Tidak ada polisi di pos, yang ada tempat untuk menaruh duit permohonan maaf melanggar lalu lintas saja.

Tapi, entah karena apa, modus itu sudah lama berganti. Setoran, kini bisa disaksikan dikutip oleh seorang ibu. Begitu ada Kopaja 57 yang ambil jalur kiri, langsung disamperi. Kenek biasanya ngasih Rp 5 ribu atau Rp 6 ribu.

Nggak jelas benar, apakah si ibu ini ada kerjasam sama polisi lalu lintas atau tidak. Yang jelas, kalau pun ada polisi yang jaga di simpang tersebut, Kopaja yang jelas-jelas melanggar aturan lalin itu, tetap bisa melenggang tanpa di tilangs ama polisi.

Ngak tahu lah apa sebenarnya yang terjadi. Pak Tito Karnavian, sekali-kali boleh nyamar deh di Kalibata, menyaksikan fenomena ini. Tapi, kalau fakta yang saya ceritakan ini sudah nggak ada lagi, jangan kecewa. Berarti sudah berubah.

Ah, lampunya kan belum merah kali Pak Polisi



Saya mau kasih oleh-oleh ke agan-agan, dari jangkir {jalan-jalan tapi banyak mikir... he he he....) ke Medan, beberapa waktu lalu.

Ya, belum lama ini kami tim Concern ( ups... ini kandang kelompok pemikir yang juga menjadi strategic think thank) jalan-jalan ke Medan. Di sana bikin diskusi. Yang dibahas rada serius banget. Geman tidak, temanya penegakan hukum. Yang bicara, ada Pak Kapolda Sumut, Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo, Ketua LBH Medan, Saldi Isra, dan Kejati Sumut, M Yusni. Diskusi jadi gayeng, karena dipandu Hermawan Sulistyo alias Mas Kikiek.

Ada yang 'lucu' atau sebenarnya gue mau bilang menyedihkan. Ini menyangkut budaya berlalu lintas di Medan. Cerita meluncur dari Pak Kapolda, mengenai bagaimana perilaku berlalu lintas orang Medan. Lampu merah masih sering di langgar.

Ternyata, klop dengan pengalaman Mas Kikiek. Ketika suatu saat, yang tidak disebutkan tangal dan tahunnya, mengendari mobil di Medan. Sudah beberapa tahun lalu sih, memang. Saat lampu lalin menyala merah, Mas Kikiek tentu saja menghentikan laju mobilnya. E, ternyata orang Medan banyak yang melenggang saja. Lalu, ada pengendara motor, yang berhenti di samping kanan kendaraannya.

"Abang orang baru ya?,"

"Kenapa?"

"Ya, soalnya Abang berhenti begitu lampu nyala merah."

"Lo situ kenapa juga berhenti?"

"Ahm pingin tahu aja, kok ada orang yang berhenti ketika lamou baru nyala merah."

Kata Pak Kapolda, orang Medan yang melanggar lalin, kalau ditangka suka berdalih. "Pak, kan belum merah 'kali.: Maksudnya, orang Mwdan bilang lampu merahnya belum merah sekali, karena baru berganti warna dari hijau ke merah. Jadi, kalau pun sudah merah, tetap dianggap bisa diterobos, karena belum merah 'kali.

O.. begitu ya budaya di Medan. Mungkin, daerah lain sebenarnya juga punya tradisi jelek dalam berlalu lintas. Tapi, inilah Medan.

Ini Medang Bung....!

Sabtu, 30 Mei 2015

Kikiek: Penegak Hukum Perlu Satukan Persepsi

Unsur penegak hukum di Indonesia perlu menyatukan persepsi untuk menyinerjikan fungsi dan menghilangkan potensi kesalahpahaman, terutama dalam pemberantasan korupsi.


Dalam seminar bertema sinerji pengawasan antarlembaga penegak hukum di Medan, Kamis (30/4/2015) pengamat politik dan hukum Hermawan Sulistyo mengatakan, penyatuan persepsi sangat dibutuhkan untuk menghindari kemungkinan potensi konflik antarlembaga.

Ketidaksamaan persepsi sering kali menyebabkan antarlembaga hukum bersinggungan meski menjalankan fungsi sama sesuai amanat negara.

Menurut dia, penyatuan persepsi tersebut akan dapat membuat unsur penegak hukum menyampingkan hal-hal yang bukan prinsip dan segala sesuatu yang akan merusak kepentingan lebih besar.

Bentuk persamaan persepsi tersebut ditunjukkannya terhadap Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nonaktif Bambang Widjojanto yang menghadapi masalah hukum di Mabes Polri.

Meski sering berbeda pendapat, bahkan pernah menjadi "lawan" di pengadilan, Hermawan Sulistyo merasa prihatin terhadap masalah hukum yang dialami Bambang Widjojanto, termasuk menolak kemungkinan adanya kriminalisasi.

Sebagai bentuk persamaan persepsi terhadap agenda besar bangsa dan kehormatan lembaga negara, ia ikut serta meminta Mabes Polri untuk membatalkan rencana penahanan Bambang Widjojanto.

"Jam 12 malam saya datang ke Bareskrim (Polri) supaya Bambang tidak ditahan. Itu karena terkait kehormatan lembaga negara," ucapnya.

Karena itu, jika ada persamaan persepsi tersebut, Hermawan Sulistyo berkeyakinan sinerji pengawasan antarlembaga penegak hukum lebih dapat dimaksimalkan. [SIB/ANT]